Milan - Kenapa ada pemain muda yang bisa melejit lebih cepat, lebih lambat, atau malah tak pernah besar sama sekali. Menurut Jose Mourinho, itu karena pemain muda seperti buah melon.
Mourinho memberi asosiasi demikian saat menjelaskan perkembangan integrasi pemain-pemain muda Inter di skuad senior, di mana ia adalah pelatih kepala klub kota Milan tersebut.
Sejak dia bergabung dengan Nerazzurri pada musim panas lalu, baru satu pemain dari level Primavera yang bisa menembus barisan utama. Dia adalah bek sayap kiri Davide Santon, yang baru berusia 18 tahun.
"Kita akan melihatnya. Ini selalu merupakan sebuah risiko," ujar Mourinho seperti tertuang dalam situs resmi Inter.
"Saya tidak tahu apakah di Italia mereka mengatakan hal yang sama. Tapi di Portugal, disebutkan bahwa melon itu bisa sangat cantik. Namun, hanya dengan membuka dan memakannya kita baru bisa mengetahuinya."
Pria berusia 46 tahun itu menambahkan, seorang pemain muda bisa melangkah ke jenjang yang lebih tinggi bergantung pada banyak faktor.
"Ini sebuah proses evolusi, bergantung apakah kesempatan datang lebih cepat atau lambat. Untuk Santon, dia muncul setelah kekalahan kami dari Atalanta, karena waktu itu saya ingin memberi intensif negatif pada tim ini, supaya mereka lebih berhati-hati dalam bermain."
"Dari hari itu selanjutnya, hidup Santon berubah. Di skuad muda kami ada tiga atau empat pemain berkualitas. Akankah mereka naik derajat? Bergantung pada banyak hal," papar mantan pelatih FC Porto dan Chelsea itu.
( a2s / krs )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar